Video tersebut sudah dibagi sebanyak 2,1 ribu kali dengan 577 komentar saat tangkapan layar diambil. Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut bukanlah kejadian yang terjadi ‘saat ini’ dan terkait lahan TNI AL Surabaya seperti yang diklaim oleh sumber tersebut.
Kejadian dalam video tersebut terjadi pada tahun 2011, saat petugas eksekusi Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang dipimpin Yopi Ramben, gagal melaksanakan eksekusi lahan Kompleks Perumahan Angkatan Laut dan Pangkalan Utama Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) seluas 20,5 hektare di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang saat itu bersengketa dengan Sumardjo yang mengaku sebagai pemilik lahan tersebut.
Saat itu, anggota TNI AL sempat bersitegang dengan rombongan eksekutor di Jalan Bukit Gading Raya sejak sekitar pukul 08.00 WIB. Yopi sempat bernegosiasi dengan pihak TNI AL yang diwakili Letkol Joko Sulistyanto. Keduanya berkeras melakukan tugas negara, hingga akhirnya pasukan TNI AL mendorong rombongan eksekusi.
(Baca Juga: Diserang Hoaks, Capture Gambar Berita Okezone Hasil Editan!)