Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anak-Anak Tonton Adegan Seks di Tasikmalaya, Menteri Yohana: Akibat Kurangnya Kesadaran Masyarakat

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 19 Juni 2019 |17:35 WIB
Anak-Anak Tonton Adegan Seks di Tasikmalaya, Menteri Yohana: Akibat Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. (Foto : Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yambise menilai, kasus anak-anak yang menonton hubungan seksual suami istri secara langsung di Tasikmalaya menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan anak-anak.

Menurut Yohana, seharusnya keluarga, lingkungan, dan masyarakat bisa mencegah kasus anak-anak yang rela membayar Rp5 ribu untuk menonton hubungan suami istri tersebut.

"Saya pikir kesadaran masyarakat masih belum tinggi, mulai dari keluarga itu sendiri dan juga lingkungan. Masyarakat sekitar harus mengawasi anak-anak, karena anak-anak ini adalah anak-anak kita semua. Kalau dilihat hal-hal yang tidak terpuji dan hal itu menjurus ke hal-hal yang negatif ya harus ditegur," kata Yohana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/6/2019).

Ia berujar, selama ini kasus-kasus yang dialami anak Indonesia karena adanya pembiaran, baik dari orangtua, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.

Ia pun mengajak seluruh pihak agar memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang menjadi generasi masa depan bangsa.

"Banyak anak-anak melakukan hal-hal yang tidak terpuji karena salah pengasuhan dari orang tua. Jadi perlu perhatian khusus dari orang tua," ucapnya.

Ilustrasi

Yohana akan menerjunkan tim dari Kementerian PPPA untuk memberikan pendekatan psikologis terhadap anak-anak yang telah menjadi korban karena menonton aktivitas seksual pasutri muda E (25) dan L (24) itu.

"Saya pikir ini adalah kesalahan besar yang telah dibuat apakah itu sengaja dibuat ataupun mungkin, tiba-tiba melihat. Tapi kalau sampai bisa viral, itu berarti mungkin sengaja dibuat sehingga bisa ditonton orang banyak," katanya.

"Dan itu saya pikir kurang menguntungkan kita pihak pemerintah bila mana terjadi pembiaran seperti itu," tuturnya.


Baca Juga : Kementerian PPPA: Anak-Anak yang Tonton Adegan Seks Pasutri Sudah Diberi Pendampingan

Sebelumnya diberitakan, pasutri muda berinisial E (25) dan L (24) di Tasikmalaya mempertontonkan hubungan seks di hadapan anak-anak. Namun, untuk bisa melihat adegan itu, anak-anak tersebut diminta untuk membelikan rokok dan kopi.

Akibat terbongkarnya kejadian itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Maaruf Kurniawan menyebutkan kini pasutri tersebut sudah diperiksa oleh pihak kepolisian. Pasutri itu pun kini telah ditahan aparat.

Baca Juga : Psikolog Harap Anak-Anak yang Nonton Adegan Seks Pasutri di Tasikmalaya Segera Diperiksa

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement