Resosialisasi Argorejo atau Lokalisasi Sunan Kuning rencananya akan ditutup pada Agustus 2019. Bisnis penyedia layanan esek-esek ini semula disebut menyediakan sekira 700 penjaja seks. Namun, saat ini jumlah mulai bekurang menjadi 479 orang dan 200 muncikari.
“Pemerintah tidak mungkin lepas tangan. Di sini kan mayoritas rumah-rumah penduduk. Berbeda dengan Kalijodo (di Jakarta). Kalijodo itu memang aset pemerintah, dibongkar selesai. Di sini enggak bisa. Pasti nanti ada uang saku dari Dinas Sosial,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto.
Lokalisasi Sunan Kuning rencananya akan ditutup secara bertahap dimulai pada 5 Juli. Sementara bagi WPS akan mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp5,5 juta per orang.
(Angkasa Yudhistira)