"Anggota dewan yang tidur? yang begitu jangan ditulislah," ucap Bayu yang menjabat Wakil Ketua DPRD Tangsel.

DPRD Tangsel sendiri telah lama disorot publik lantaran produktifitasnya yang dianggap rendah. Hal demikian bisa dilihat dari penyelesaian Raperda menjadi Perda, di mana pada tahun 2018 lalu hanya menghasilkan 2 Raperda dari 18 usulan Perda.
Selain itu, lemahnya produktifitas DPRD Tangsel bisa tercermin dari tingkat kehadiran anggotanya saat mengikuti paripurna. Paripurna hari ini tercatat, hanya sekira 23 anggota dewan yang hadir, meskipun dalam daftar absensi tertulis 27 anggota.
(Awaludin)