(Baca juga: Petugas Gali Situs Kuno Majapahit dengan Alat Berat di Tol Malang)
Batu bata dengan ukuran tersebut biasanya digunakan di era Kerajaan Majapahit, terlebih tak jauh dari lokasi penemuan, struktur bangunan serupa ditemukan pada 2017.
"Kami menduga ada kaitannya dengan temuan bangunan sebelumnya yang ditemukan pada 2017 di Desa Kumitir juga. Tapi memang kalau batu batanya diidentikkan dengan zaman Kerajaan Majapahit," ujarnya.
Sebelumnya pada Jumat pagi (21/6/2019), seorang pengrajin batu bata menemukan sebuah struktur bangunan yang diduga situs kuno saat tengah menggali tanah.
Karena penasaran, Muchlison (46) warga Desa Kumitir ini terus menggali tanah hingga kedalaman 1 meter dengan luas bentangan memanjang hingga 21 meter dari utara ke selatan. Temuan ini selanjutnya dilaporkan ke BPCB Jawa Timur guna proses peninjauan dan pengkajian.
(Qur'anul Hidayat)