"Lebih dari pada itu ada tokoh yang pernah memberikan pemaparan kepada saksi-saksi bahwa 'kecurangan adalah bagian dari demokrasi' rakyat jadi menghubung-hubungkan dengan narasi 'perang total' yang pernah diucapkan oleh salah satu tokoh dari TKN," sambungnya.
Vasco berujar, narasi perang total yang dilontarkan elite politik sangat tidak sehat di dalam demokrasi yang sedang bertumbuh di Indonesia. Ia juga kagum dan mengapresiasi saksi dari kubu Prabowo-Sandi yang berani memberikan keterangannya di muka sidang.
"Bukan tanpa resiko memberikan keterangan di persidangan," ujarnya.
Dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019, Hairul Anas menjadi saksi fakta dari kubu Prabowo-Sandi selaku pihak pemohon. Ia merupakan calon anggota legislatif dari Partai Bulan Bintang (PBB).