"Masalah uama adalah daya dukung lahan kita rusak, karena penduduk makin banyak, perlu lahan. Jadi harus ada kebijakan yang ektrem," ujar dia.
Dalam menyelesaikan masalah kekeringan tak cukup hanya sebatas penerbitan regulasi, kata dia, harus ada pengawasan yang ketat dari pelaksaanaan peraturan tersebut. Lalu, mengsosialisasikan kepada masyarakat untuk merubah budaya yang terbiasa merusak lingkungan.
"Permasalahan bencana di Indonesia sebagian besar adalah hidrometereologi. Masalah utama dari hidrometereologi adalah kerusakan lingkungan dan selesaikan masalah itu sampai ke akarnya," kata dia.
(Khafid Mardiyansyah)