Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Larang Ada Massa Gelar Aksi di Sekitar Gedung MK

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Senin, 24 Juni 2019 |06:28 WIB
    Polisi Larang Ada Massa Gelar Aksi di Sekitar Gedung MK
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya melarang kepada semua pihak untuk menggelar aksi di depan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Bahwa aksi di jalan protokol depan MK oleh pihak manapun dilarang,” kata Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (24/6/2019).

 Sidang Gugatan Pilpres di MK

Sebelumnya, beredar selebaran ajakan halal bihalal di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta menjelang hingga saat sidang putusan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019 beredar di media sosial.

 Baca juga: Bakal Ada Razia Polisi Jelang Putusan MK pada 28 Juni

Ajakan untuk hadir ke ‘Halalbihalal Akbar 212' pada 24 hingga 28 Juni 2019 beredar di media sosial. Sebagaimana diketahui, MK akan memutuskan sengketa Pilpres 2019 pada Jumat 28 Juni.

Argo melanjutkan jika berkaca kericuhan pada 21-22 Mei lalu di depan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulanya disebut sebagai aksi damai. Namun akhirnya terjadi insiden bentrok antara kepolisian dengan massa tak bisa dihindari. “Diskresi kepolisian disalah gunakan,” jelasnya.

aksi

 Baca juga: 600 Polisi Amankan Kawasan Gedung MK Esok Hari

Selain itu, Argo meminta kepada semua pihak biarkan hakim MK bekerja tanpa adanya sebuah tekanan dalam mengambil keputusan.

“Biarkan hakim MK bekerja tanpa tekanan karena semua persidangannya sudah dicover banyak media secara langsung dan hasil keputusan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan YME,” tukas Argo.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement