Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menhan: Isu Terorisme Jadi Perhatian Utama ASEAN Usai Militan ISIS Pulang ke Negara Asal

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 25 Juni 2019 |13:56 WIB
Menhan: Isu Terorisme Jadi Perhatian Utama ASEAN Usai Militan ISIS Pulang ke Negara Asal
Menhan Ryamizard Ryacudu (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menjelaskan bahwa isu terorisme menjadi fokus utama pertahanan di Asia Tenggara (ASEAN). Hal tersebut merujuk hancurnya markas ISIS dan kembalinya kombatan teroris ke negara asal di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

“Isu terorisme masih menjadi perhatian utama bagi negara-negara Asia Tenggara khususnya pasca kekalahan Daesh atau ISIL di Irak dan Suriah karena kembalinya ribuan militan asing/Foreign Terrorist Fighter (FTF) ke negara asalnya termasuk di Asia Tenggara,” ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di acara coffee morning II dengan 34 Athan Residen dan Nonresiden beserta 20 Spouse Pertahanan negara sahabat, di Hotel Anvaya, Selasa (25/6/2019).

Ilustrasi Terorisme

Menurutnya, kembalinya para militan asing tersebut menjadi ancaman utama di berbagai kawasan. Peristiwa Marawi pada tahun 2017, menjadi tonggak awal bagi pembentukan kerja sama yang lebih erat dalam menghadapi ancaman terorisme di Asia Tenggara.

Menhan juga menyampaikan berbagai fenomena yang terjadi di dunia internasional yang dapat mempengaruhi pengambilan kebijakan suatu negara. Begitupun dengan Indonesia. Dinamika perkembangan situasi luar negeri yang mempengaruhi kebijakan pertahanan Indonesia, antara lain: Pengembangan Senjata Strategis, Isu Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme, Perubahan Iklim, Isu Migran, Penyebaran dan Penyalahgunaan Narkoba serta Ketahanan Pangan, Air dan Energi.

(Baca Juga: Menhan Tegaskan Teroris Adalah Musuh Islam)

Selain itu, Menhan mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan RI berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan industri strategis nasional menuju kemandirian industri pertahanan, sehingga kedepan Indonesia mampu untuk memenuhi kebutuhan Alutsistanya sendiri, bahkan memiliki kemampuan untuk menjual alutsista kepada negara-negara sahabat.

Sementara itu, terkait perkembangan situasi dalam negeri saat ini di bidang politik Indonesia telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Pemilu 2019 dengan aman dan lancar. Hasil akhir pemilu presiden dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024.

Menhan, Ryamizard Ryacudu

“Namun, proses Pemilu 2019 belum sepenuhnya selesai dengan adanya proses hukum di Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa hasil Pemilu 2019,” ujarnya.

Dalam bidang Sosial Budaya yang cukup menonjol antara lain maraknya kasus ujaran kebencian, intoleransi, hoax, pelanggaran UU ITE, peredaran narkoba, kerusakan lingkungan hidup, bencana alam, dan penyakit sosial seperti, pornografi dan perkelahian antar warga (tawuran).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement