JAKARTA - Masyarakat diimbau untuk kembali merajut kebersamaan demi pembangunan bangsa ke depan. Apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilpres 2019 harus diterima semua pihak dengan lapang dada.
Demikian disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, terkait adanya rencana aksi bertajuk Halal Bihalal oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 di sekitar gedung MK menjelang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019. Seruan kegiatan tersebut sebelumnya ramai beredar di media sosial.
"Sudah saatnya kita kembali bersama membangun bangsa," kata Sunanto dalam siaran persnya kepada Okezone, Senin, 24 Juni 2019 malam.
Sunanto berpendapat, aksi di sekitar gedung MK justru tidak elok dalam konteks demokrasi. Sebab, pasangan calon presiden-wakil presiden sudah bersepakat menempuh jalur konstitusional ke MK untuk menyampaikan keberatannya terkait hasil Pilpres 2019.
"(Aksi) Itu saya kira malah tidak elok dalam konteks demokrasi yang sudah ditempuh oleh (kubu paslon) 02 dalam pelaksanaan pemilu," ucapnya.
Lebih lanjut dia berujar bahwa sidang sengketa hasil Pilpres 2019 telah dilakukan secara terbuka oleh MK. Karena itu, ia mengimbau tidak boleh ada aksi yang bertujuan untuk menekan proses yang sudah terbuka tersebut.
