JAKARTA - Pakar hukum dari Universitas Indonesia (UI), Profesor Indriyanto Seno Adji, mengajak semua pihak, baik peserta maupun pendukung pemilihan presiden, sebaiknya menghargai apa pun substansi putusan Mahkamah Konstitusi dan menghindari pengerahan massa dengan dalih menjaga netralitas MK sebagai mahkamah keadilan.
Ia mengatakan, pengerahan massa, langsung atau tidak langsung, akan berpotensi menimbulkan gesekan sosial yang berdampak kericuhan. Oleh karena itu, percayakan semua masalah pilpres ini kepada putusan MK.
"Putusan MK yang Independen, netral dan imparsial ini merupakan cermin dari keberhasilan negara membangun demokrasi di dalam sistem peradilan yang transparan," ujar Indriyanto dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (27/6/2019).
(Baca juga: Sidang Putusan MK: Pemerintah Antisipasi Aksi Massa, Waspadai Penyusupan Teroris)
Dia melanjutkan, selain itu putusan MK menjadi momentum bagi segenap komponen bangsa membuktikan persatuan dan kesatuan bangsa, juga lebih penting dari isu sosial politik lainnya, sehingga saatnya meninggalkan soal ketidakberhasilan pembuktian maupun isu kecurangan peserta pilpres ini.