SOLO – Tim dokter dan petugas medis RSUD dr Moewardi Solo akhirnya mengoperasi wajah A (19), yang rusak akibat dianiaya ayahnya. Operasi bedah plastik itu berlangsung selama tiga jam, Jumat (28/6/2019) pagi.
A menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya, TS (45), di rumahnya, Desa Jatisobo, Polokarto, Sukoharjo, Selasa (25/6/2019) pagi. Kepalanya dipukul menggunakan cangkul oleh ayahnya sehingga mengalami patah tulang di beberapa lokasi wajah.
Operasi bedah plastik dilakukan untuk merekonstruksi tulang wajah di bagian kening, hidung, dan rahang yang patah. Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati, mengatakan operasi dilakukan tim bedah plastik RSUD dr Moewardi yang beranggotakan lima orang.
“Hari ini pasien korban penganiayaan sudah menjalani operasi setelah sebelumnya harus ada pemeriksaan mendalam dan konsultasi. Pagi hari tadi dilakukan operasi oleh tim ahli bedah plastik yang terdiri atas lima orang ahli bedah hingga asisten dokter. Operasi memakan waktu tiga jam karena ada tiga bagian yang harus dibedah,” ujar Eko, mengutip Solopos.com, Jumat (28/6/2019).
