Menurut Dedi, Para Wijayanto sempat menjabat di bidang inteligent dan militer JI. Dedi menyatakan, JI sendiri merupakan jaringan terorisme yang berafiliasi ke Alqaeda kini banyak sel-sel nya yang bergabung ke kelompok ISIS.
"Tersangka PW ini sebelum jadi amir, dia sempat ada di posisi bidang intelijen dan militer JI. Lalu setelah amir sebelumnya ditangkap, PW langsung dibaiat untuk menjadi JI Indonesia. JI ini lebih tua dari pada ISIS dan berafiliasinya ke organisasi Alqaeda," papar Dedi.
Dalam hal ini, kata Dedi, terduga Para Wijayanto memiliki keterlibatan saat perang yang terjadi di Poso pada 2005 dan 2007. Ia merupakan penyuplai logistik dan operasional perang di Poso.
Dedi menjelaskan pada saat Para Wijayanto ditangkap, isterinya yang bernama Masitha Yasmin juga ditangkap. Kemudian pada Minggu (30/6) Densus 88 juga menangkap dua terduga teroris bernama Abdurrahman (A) di Kota Bekasi Jawa Barat yang merupakan tangan kanan PW.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Ponorogo