PHNOM PENH - Seorang gadis berusia 2 tahun dimakan hidup-hidup setelah masuk ke kandang buaya di peternakan keluarganya.
Rom Roath Neary dilaporkan terpisah dari ibunya yang sedang sibuk merawat bayinya yang baru lahir.
Balita itu dilaporkan berkeliaran dari rumah mereka dekat Siem Reap, Kamboja dan tidak terlihat lagi.
Ayah gadis itu, Min Min (35), pulang ke rumah pukul 10.00 pagi waktu setempat, dan mulai mencari anaknya yang hilang.
Baca: Cerita Korban Selamat Tertimbun Gedung Runtuh di Kamboja: Saya Tidak Punya Harapan Hidup
Baca: Hina Raja di Facebook, Pria Kamboja Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara
Mengerikan, ia menemukan tengkorak putrinya sedang direbutkan buaya.
Media lokal menunjukkan foto-foto Nay Is (32), ibu anak itu sedang menangis saat dia memegangi sisa-sisa kerangka balita itu di dadanya.
"Ayahnya hanya menemukan tengkorak anaknya di kandang buaya, di mana dia dimakan buaya," kata polisi setempat, mengutip Fox News, Selasa (2/7/2019).
Petugas mengatakan bahwa balita itu berada di rumah bersama ibunya, yang baru saja melahirkan dan merawat bayi yang baru lahir.
Dia meninggalkan rumah dan pergi bermain di sekitar peternakan buaya, yang berada di belakang rumah mereka.
Polisi mengatakan keluarga mereka baru-baru membangun pagar di sekitar kolam buaya dengan beton setinggi 3 meter, tetapi anak-anak masih bisa masuk melalui celah pagar ke kandang buaya.
(Rachmat Fahzry)