Dari hasil penyisiran dan penelusuran yang dilakukan TNI, ditemukan bekas befak atau camp dan juga jejak kaki yang mengarah ke kali kabur, wilayah aliran sungai pembuangan limbah tailing Freeport. Namun, tidak ditemukan adanya selongsong amunisi.
"Dugaan, karena kalau kita melihat lokasinya ini dari kelompok yang berasal di wilayah lowland, kelompok dari Kali Kopi. Ini masih dugaan kita, karena kita tidak mendapatkan identifikasi yang cukup kuat," ujarnya.
Saat ini situasi disekitar lokasi kejadian sudah kondusif setelah kurang lebih 30 personel TNI melakukan penyisiran. Namun antisiapsi terus dilakukan untuk menghindari kejadian yang sama.
(Awaludin)