Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Yusril Tak Ingin Berandai-andai Jadi Menteri Jokowi

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Kamis, 04 Juli 2019 |06:15 WIB
Yusril Tak Ingin Berandai-andai Jadi Menteri Jokowi
Yusril Ihza Mahendra (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra enggan menanggapi soal susunan kabinet yang tepat untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin di lima tahun ke depan.‎ Menurut Yusril, susunan kabinet merupakan mutlak kewenangan Jokowi.

"Saya tidak enak mengomentari hal (susunan kabinet) tersebut. Itu sudah kewenangan penuh presiden," kata Yusril kepada Okezone, Kamis (4/7/2019).

Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia tersebut hanya meminta Jokowi fokus pada segi ekonomi dan penegakan hukum untuk lima tahun ke depan. Hal itu diungkapkan Yusril berkaca pada komposisi kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla lima tahun ke belakang.

"Fokuskan ‎pada masalah ekonomi dan keuangan serta pembangunan materi hukum serta penegakannya," ujar Yusril.

Baca Juga: NasDem Belum Diajak Jokowi Bahas Menteri

Jokowi

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga enggan berandai-andai soal kursi menteri untuknya. Sebab, hingga kini belum ada tawaran dari Jokowi untuknya menjadi menteri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement