JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Ternate, Maluku Utara (Malut), dan Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 7 Juli 2019 malam. Bencana alam ini dilaporkan berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Akibat dari gempa tersebut, warga di Sulut bahkan sampai mengungsi di Kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Mereka berkumpul untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Gempa M7,1 Guncang Ternate, Muncul Peringatan Dini Tsunami
Berdasarkan informasi yang diterima Okezone, warga tampak memadati halaman kantor bupati. Mulai orang tua hingga anak-anak berkumpul usai gempa dahsyat tersebut.
Berdasarkan keterangan dari situs resmi BMKG, gempa tersebut berpusat di daratdengan jarak 133 kilometer barat daya Ternate. Kedalamannya mencapai 36 km.
Baca juga: Gempa M7,1 Malut dan Sulut, Pasien Rumah Sakit Lari Berhamburan
Adapun lokasi titik gempa berada di 0,54 LU – 126,19 BT. Menurut BMKG, gempa tersebut memiliki potensi tsunami dan meminta masyarakat untuk berhati-hati.
Belum diketahui apakah dampak gempa bumi itu menimbulkan korban jiwa atau kerusakan bangunan.
(Hantoro)