Terkait telegram yang bocor—yang diterbitkan surat kabar Mail on Sunday—Darroch menyebut kebijakan pemerintahan Trump terhadap Iran "kacau, kacau" dan mengatakan Gedung Putih “tidak kompeten."
"Kami tidak benar-benar percaya pemerintahan ini; disfungsional; tidak dapat diprediksi; fraksi berkurang; ceroboh dan tidak kompeten secara diplomatis," isi telegram yang bocor tersebut.
Telegram mencakup periode dari 2017 hingga beberapa minggu terakhir.
Setelah telegram diterbitkan, Trump mengatakan bahwa duta besar Darroch "tidak melayani Inggris dengan baik."
"Kami bukan pengagum pria itu," kata Trump.
(Rachmat Fahzry)