TANJUNGPINANG - Pengacara Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun, Andi Muhammad Asrun, sedang menyiapkan alat bukti dan saksi untuk membebaskan atau meringankan kliennya dari jeratan hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami optimis bisa menghadirkan alat bukti dan saksi untuk membela Pak Gubernur dari semua sangkaan KPK," kata Andi Muhammad Asrun, di Tanjungpinang seperti dilansir Antaranews, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga: KPK Amankan Uang Rp3,5 Miliar dari Kamar Gubernur Kepri
Pengacara Pemerintah Provinsi Kepri itu juga meminta gubernur kooperatif dan tidak berbelit-belit saat memberikan keterangan kepada KPK.
"Jangan ditutup-tutupi, biar jelas duduk perkaranya," imbuhnya.
Dia turut meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Kepri, agar gubernur diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi ujian tersebut. Menurut dia, saat ini kondisi gubernur sehat meski terlihat sedikit letih pasca ditahan KPK, Kamis malam kemarin.
"Beliau masih perlu penyesuaian di rumah tahanan KPK. Kami akan mendampingi setiap pemeriksaan," ujar Andi Asrun.
Di dalam kasus ini pula, KPK juga menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni Kepala DKP Kepri Edy Sofyan, Kabid Perikanan dan Tangkap DKP Budi Hartono, serta seorang pengusaha Abu Bakar.
Baca Juga: Mendagri Tunjuk Wagub Jadi Plt Gubernur Kepri yang Terciduk KPK
(Fiddy Anggriawan )