Meski begitu, kata Ali, bukan berarti calon menteri dari usia yang sudah tidak muda lagi tidak dapat bergerak cepat mengikuti pola kerja presiden. “Sebaliknya kaum profesional yang sudah cukup umur bukan berarti tidak gesit melakukan eksekusi-eksekusi yang diminta Jokowi,” ucapnya.
Menurut Ali, dengan komposisi menteri yang diperkirakan diisi dari representasi parpol, profesional, atau kalangan muda, Jokowi tengah mempersiapkan kaderisasi untuk masa depan bangsa. “Itu di-blend Jokowi untuk mempersiapkan kaderisasi bangsa ke depan, khususnya 2024,” tuturnya.
Baca Juga : Kabinet Kerja II Dinilai Harus Diisi Orang yang Bisa Jalankan Instruksi Jokowi