JAKARTA - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengaku kecewa dengan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu 13 Mei 2019. Sebab, dirinya mengaku sama sekali tidak mendapatkan informasi rencana pertemuan itu.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago menilai PA 212 jelas tidak siap dalam menjalankan demokrasi menyusul sikap tidak menerima pertemuan Prabowo dan Jokowi.
“Tidak siap berdemokrasi,” kata Irma kepada Okezone di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Sebelumnya Jubir PA 212, Novel Bamukmin mengaku, pihaknya kecewa lantaran Prabowo tidak memberitahukan ihwal pertemuan itu. Padahal, pihaknya merasa telah berjuang bersama mendukung Prabowo pada Pilpres 2019.

Lebih lanjut, politikus Partai Nasdem itu juga menilai PA 212 bukan hanya tidak siap berdemokrasi, namun dia menduga kelompok tersebut mempunyai kepentingan sendiri saat kontestasi Pilpres 2019 lalu.
“Tapi mungkin memiliki kepentingan sendiri di luar kepentingan kontestasi pemilu,” ujar dia.