Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pidato Visi Indonesia Jokowi Dinilai Jaga Pancasila dari Ancaman Radikalisme

Fahreza Rizky , Jurnalis-Rabu, 17 Juli 2019 |16:19 WIB
Pidato Visi Indonesia Jokowi Dinilai Jaga Pancasila dari Ancaman Radikalisme
Ilustras Radikalisme (foto: Shutterstock)
A
A
A

Menurut Samsul, dengan kondisi seperti ini masyarakat perlu melihat, sebenarnya bukan masjidnya yang terindikasi radikal, akan tetapi penceramah yang berada di masjid-masjid tersebut yang mempunyai paham radikalisme. Dia sangat prihatin sekarang ini sudah banyak penceramah beraliran radikal yang masuk ke dalam masjid yang dimiliki gabungan kementerian, lembaga, dan BUMN.

"Berdasrkan data yang tersebar di atas kurang lebih sekitar 50 penceramah yang sudah masuk ke dalam masjid-masjid tersebut dan sudah terindikasi paham radikal. Kondisi sangat memprihatinkan," kata Samsul panjang lebar.

Samsul juga mengutip berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Wahid Institute pada 31 Oktober 2018, sebanyak 0,4 persen warga Indonesia pernah melakukan kegiatan radikal. Berdasrkan hasil survei tersebut, kata Samsul, sebanyak 39 mahasiswa di kampus besar di 15 provinsi tertarik paham radikalisme.

Baca Juga: Soal Pidato Jokowi "Pengganggu Pancasila", TKN Sorot Kelompok Pro Khilafah 

Hal yang menyedihkan 7,7 persen orang Indonesia mau bertindak radikal. Samsul menegaskan, berdasarkan Pidato Visi Indonesia tentang Rumah Pancasila dan melihat laporan-laporan tentang Radikalisme. Sehingga, sudah saatnya Pemerintah membersihkan seluruh BUMN dan Kementerian yang terindikasi paham radikalime.

"Ini merupakan tugas serius demi menjaga Rumah Kita Bersama, Pancasila dan NKRI. Jadi tidak bisa dianggap sepele dan setengah-setengah," ucapnya.

Tak hanya di BUMN dan Kementerian. Samsul juga mengajak semua pihak untuk memantau dan memonitoring kegiatan yang terindikasi Radikalisme yang juga bisa masuk melalui pendidikan dan kemasyarakatan. "Saya rasa pidato Bapak Jokowi tentang Rumah Kita Pancasila dan NKRI adalah sikap tegas Beliau menjaga dari ancaman radikalisme," kata Samsul.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement