Menurut Hendra, pada kejadian ketinggian gelombang air laut di kawasan penangkapan mencapai dua sampa 2.5 meter.
"Waktu tempuh untuk sampai ke tempat kejadian dengan kondisi gelombang air laut aman mencapai lima jam," katanya.
Menurut pengakuannya, perlengkapan kapal semuanya tenggelam dan kalaupun saat ini yang bisa di ambil hanya jaring karena menggunakan jenis jaring tetap.
"Tidak ada perlengkapan kapal yang bisa diambil kecuali hanya jaring, bahkan saat kami mendapatkan pertolongan hanya baju yang melekat di badan yang bisa dibawa," ujarnya.
Total kerugian korban atas kejadian itu baik kapal dan alat tangkap (jaring) serta logistik ditaksir mencapai Rp180 juta.
(Awaludin)