Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melihat Tradisi Gasdeso di Blora, Warga Berebutan Gunungan Hasil Bumi

Taufik Budi , Jurnalis-Kamis, 18 Juli 2019 |10:42 WIB
Melihat Tradisi Gasdeso di Blora, Warga Berebutan Gunungan Hasil Bumi
Warga Desa Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah Antusias Ikuti Tradisi Gasdeso (foto: Taufik Budi/iNews)
A
A
A

BLORA - Bulan Selo dalam kalender Jawa atau satu bulan setelah Syawal dalam kalender Hijriyah merupakan waktu pelaksanaan tradisi “gasdeso” atau sedekah bumi di pedesaan Kabupaten Blora. Selama satu bulan ini, masing-masing desa menggelar tradisi gasdeso sesuai pasarannya masing-masing.

Tepat pada, Rabu Pon 17 Juli 2019, tradisi gasdeso digelar masyarakat Desa Bogorejo, Kecamatan Bogorejo. Guna memeriahkannya, sejumlah persiapan telah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Para lelaki menyiapkan “ancak” atau tempat untuk menata gunungan hasil bumi, sedangkan para wanita sibuk memasak aneka jajanan tradisional.

Baca Juga: Di Tengah Kemajuan Zaman, Jokowi Ingatkan Pentingnya Jaga Budaya Indonesia 

Tradisi Gasdeso (foto: Taufik Budi)

Sejak pagi, masing-masing RT se-Desa Bogorejo mengisi masing-masing ancaknya dengan beragam hasil bumi mulai sayuran, buah-buahan hingga sego bumbu (nasi urapan) yang dibungkus daun jati, sumbangan dari masyarakat. Semuanya ditata sedemikian rupa hingga membentuk gunungan yang indah.

Jelang tengah hari, ancak gunungan dari masing-masing RT dikumpulkan di halaman Kantor Desa dan selanjutnya dikirab menyusuri jalan raya menuju Pasar Desa Bogorejo. Dengan cara digotong beramai-ramai, seluruh ancak diarak dengan pertunjukan Seni Barongan. Ribuan masyarakat ikut memeriahkan prosesni ini.

Setibanya di halaman Pasar Desa Bogorejo, seluruh ancak gunungan diturunkan di dekat Pohon Bogo yang dipercaya sebagai cikal bakal nama Desa Bogorejo. Disinilah seluruh ancak gunungan yang berisi beragam hasil bumi dan makanan dibagi kepada seluruh masyarakat yang hadir.

Pembagian inilah yang ditunggu-tunggu oleh ribuan warga. Tidak hanya warga Desa Bogorejo, penduduk dari berbagai desa sekitar juga ikut bergabung untuk ambil bagian dalam tradisi ini. Tak sabar mendapat giliran mengambil isi ancak gunungan, warga pun langsung berebut beramai-ramai.

Tradisi Gasdeso (foto: Taufik Budi)	 

Meskipun rebutan dan berdesak-desakan, tidak ada gesekan yang berujung pertengkaran. Semuanya berlangsung dengan aman dan saling menghormati. Momentum inilah yang menjadi daya tarik tradisi gasdeso di Desa Bogorejo.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Bogorejo, Suprapto, menerangkan bahwa tradisi gasdeso ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan kesuburan tanah, rejeki dan kesehatan kepada seluruh warga.

“Rasa syukur itu diwujudkan dengan sedekah hasil bumi dan makanan yang disusun dalam ancak tadi dan dibagikan di dekat wit (pohon) Bogo yang ada di depan Pasar Bogorejo. Selain rasa syukur, tradisi ini juga mencerminkan kerukunan dan gotong royong yang kuat di pedesaan,” ucap Suprapto.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement