Karena bagaimanaun juga, sambung Ahok, saat negeri ini memiliki satu tempat untuk melestarikan budaya, sampai beberapa ribu tahun pun budaya aslinya tetap diketahui seperti apa.
"Tidak mungkin Ibu Kota tanpa tempat wisata. Hampir semua Ibu Kota baru itu sepi. Coba dibangun kembali di pedalaman, hutan kotanya lebih banyak. Lalu bagaimana soal pohon? Ini sudah enggak ada pohon gede-gede. Nah, di sini kita bersyukur sama Tuhan kita tinggal di Khatulistiwa, pohon bisa gede luar biasa selama 20 tahun, saya kira kita tidak terlambat," ujarnya.
Paling terpenting dari semua itu, Ahok mengatakan agar seluruh masyarakat tidak pernah berhenti melangkah untuk berjuang. "Ada pepatahn kuno mengatakan, terlambat itu enggak apa-apa asal kamu tetap berjalan, yang masalah itu kamu tidak mau melangkah," kata Ahok.
(Angkasa Yudhistira)