Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diprakarsai Joko Widodo, Ini Perjalanan Solo Batik Carnival dari Masa ke Masa

Diprakarsai Joko Widodo, Ini Perjalanan Solo Batik Carnival dari Masa ke Masa
Foto: dok.Humas Kemenpar
A
A
A

SOLO - Lebih dari satu dekade Solo Batik Carnival meramaikan Surakarta. Berbagai fashion carnaval batik paling nge-hits telah ditampilkan. Kostum-kostum unik dari tangan-tangan kreatif bikin heboh di setiap pagelarannya.

Bagi yang ingin tahu perjalanan SBC, berikut kilas balik perjalanan Solo Batik Carnival (SBC) dari masa ke masa.

Solo Batik Carnival pertama kali digelar pada 2008. Pemrakarsanya Ir. Joko Widodo & Solo Center Point. Suguhan penuh kreatifitas pun langsung ditampilkan, kostumnya menggunakan bahan dasar batik dan bahan daur ulang seperti terpal, jaring, kertas karton, gelas plastik, hingga bulu ayam.

Kostum unik dipamerkan para model dadakan. Mereka menari dan bergerak atraktif menyusuri catwalk sepanjang 4,2 km. Uniknya, catwalk dibuat di Jalan Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama Kota Solo.

SBC ke-2 digelar pada 28 Juni 2009 dengan tema topeng. Ada tiga jenis topeng tradisional yang disuguhkan, yaitu Panji sebagai lambang raja atau ratu, Kelana sebagai lambang kesatriya atau raksasa, dan Gecul sebagai lambang Punakawan atau hamba sahaya. Ajang ini diikuti sekitar 300 peserta.

Solo Batik Carnival ke-3 digelar pada 23 Juni 2010. Temanya Sekar Jagad yang bermakna kecantikan dan keindahan. Kostumnya dalam bentuk flora dan fauna. Karnaval ini diikut 360 peserta melibatkan berbagai kelompok kesenian di Solo.

Pada 25 Juni 2011 digelar SBC ke-4 digelar. Karnaval ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena diadakan pada malam hari. Event ini diikuti 325 peserta dengan mengangkat tema Keajaiban Legenda. Karnaval ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Di antaranya Andhe-Andhe Lumut, Rara Jonggrang, Ratu Pantai Selatan, dan Ratu Kencana Wungu.

Selain itu ada empat Putri Indonesia sebagai peserta khusus yang tampil dalam ajang ini. Mereka adalah Nadine Alexandra Dewi (Puteri Indonesia), Inda Adeliani (Puteri Intelegensia), Alessandra K Usman (Puteri Pariwisata), dan Reisa Kartikasari (Puteri Lingkungan).

SBC ke-5 diadakan 30 Juni 2012. Temanya Metamorfosa dengan menekankan pada penciptaan kreasi kostum. Konsepnya daur ulang, tetapi tetap dengan pemakaian motif batik sebagai dasarnya

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement