Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Visi Misi Sulit Dipadukan, Rachmawati Sarankan Gerindra Jadi Oposisi

Muhamad Rizky , Jurnalis-Sabtu, 27 Juli 2019 |21:33 WIB
Visi Misi Sulit Dipadukan, Rachmawati Sarankan Gerindra Jadi Oposisi
Prabowo sambangi kediaman Rachmawati (Foto: Rizky/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Racmawati Soekarnoputri menilai akan lebih baik partainya berada di luar pemerintahan atau oposisi. Menurutnya, perbedaan visi misi diantara Gerindra dan pemerintah sulit dipadukan.

"Kalau dilihat positioning visi misi, memang ada baiknya kita harus berada di luar sistem sekarang. Karena sulit sekali sebetulnya memadukan," kata Racmawati usai menerima Prabowo di kediamannya Jalan Jati Padang Raya, Jakarta Selatan Sabtu (27/7/2019).

Menurutnya saat ini sistem pemerintahan di Indonesia menganut paham neo-liberal kapitalisme hal itu bertolak belakang denga Partai Gerindra.

"Sekarang ini yang berlangsung adalah neolib kapitalism, sedangkan Gerindra mempunyai mission itu adalah membangun masyarakat adil makmur. Sesuai dengan nama koalisi adil makmurnya itu yang perbedaannya," imbuhnya.

Prabowo-Rachmawati

Lebih jauh Rachmawati mengatakan bahwa sejak awal visi misi Partai Gerindra sebagaimana dengan anggaran dasarnya yakni melaksanakan trisakti ajaran Bung Karno.

Sementara tambahnya pihaknya melihat sistem yang dijalankan pemerintah sekarang adalah antitesa daripada visi misi Gerindra. "Itu yang harus kita bicarakan kedepan bagaimana untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang sekarang ini meliputi kondisi kebangsaan kita. Ini yang sedang kita fikirkan bagaimana baiknya bangsa kedepan," paparnya.

Baca Juga: Ideologi Jadi Topik Pertemuan Prabowo-Rachmawati

"Jadi bukan masalah kekuasaan, masalah jabatan bukan kesitu sebetulnya pemikiran awal, pemikiran utama kita bagaimana menyelamatkan kebangsaaan kita ini kedepan," tutupnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement