KOTA MALANG - Persib Bandung yang akan menjalani laga tunda melawan Arema FC dalam Liga 1 musim 2019, di Malang mendapat teror.
Teror didapat tim Maung Bandung - julukan Persib, dari sekelompok orang di Hotel Savana, tempat para pemain Persib menginap.
Pada Selasa dini hari, saat tengah beristirahat skuad Persib dikejutkan dengan bunyi petasan dari luar hotel. Dari video yang diunggah pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di akun instagram-nya @robertrenealberts. Tampak sekelompok orang menyalakan petasan tepat di Jalan Letjen Sutoyo, depan hotel tempat Persib menginap.
"02.50 in Malang. No police, Let's enjoy the football. Football is to Enjoy (02.50 di Malang, tanpa polisi. Mari nikmati sepakbola. Sepakbola untuk dinikmati)," demikian tulis Rene Alberts dalam unggahan video di instagram pada pukul 03.00 WIB.
Alhasil video ini viral dan telah disaksikan 114.007 netizen hingga pukul 10.00 WIB Selasa pagi (30/7/2019). Beberapa netizen pun turut mengirimkan komentar mengenai video teror kepada kubu Persib tersebut.
"Di Malang mah udah tahun baru aja ya wkwk," tulis akun @ilham_maulana16 pada komentarnya.
"Lapor PSSI, kalo ga di-sanksi juga yaudah masih ada mafia di PSSI," ucap akun @kstndi33_ pada komentarnya.
Kepolisian sendiri belum menanggapi adanya video teror kepada kubu Persib Bandung dan ketiadaan anggota polisi yang berjaga di sekitaran hotel tempat Persib menginap.
(kha)