"Kejadian tersebut hanya diketahui oleh pihak keamanan sekuriti dari PT Citra Marga Nusaphala Persada milik Yusuf Hamka. Kejadian tersebut bukan sekadar untuk pamer semata saja, dikarenakan kejadian ini hanya untuk hiburan. Dalam melakukan aksi suasana aktivitas di sekitar tidak ada pedagang. Kami tidak ada niatan untuk menakuti warga sekitar," akuinya.
Lebih jauh ia menjelaskan, saat melakukan aksi itu lokasi semua tertutup tidak ada satupun dari warga yang melihat kejadian aksi memakan kucing. Aktivitas pedagang disekitar pun juga sudah tidak ada. “Kami pun tidak akan menghilangkan kebudayan banten seperti debus tersebut adalah turun-temurun dari nenek moyang kita,” ujarnya.
Baca Juga : Polisi Kantongi Keberadaan Pria Pemakan Kucing yang Viral di Medsos
"Pada saat melakukan aksi memakan kucing kondisi sudah di luar kesadaran. Kami menggunakan ilmu kebatinan yang tanpa sepengetahuan orang awam. Untuk aksi memakan kucing ini jangan sekali-kali dilakukan atau diperagakan tanpa adanya orang ahli. Kami juga aksi ini hanya cukup sekali saja," tuturnya.