Ahok Masuk Bursa Pilwalkot Surabaya, Nasdem Belum Berencana Mengusung
JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok masuk bursa bakal calon kandidat di Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020. Namanya disebut-sebut bisa menjadi “kuda hitam” untuk memperebutkan kursi tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengungkapkan, pihaknya tidak ingin memberikan komentar banyak terkait nama Ahok yang masuk dalam bursa bakal calon Wali Kota Surabaya.
"No comment," ucap Irma saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (1/8/2019).
Dalam Pilkada DKI Jakarta lalu, Nasdem menjadi salah satu partai yang mengusung Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat untuk maju bersama dengan sejumlah parpol lain, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, dan PPP kubu Humprey Djemat.
Namun dalam pertarungan itu, pihaknya kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS.
Menurut Irma, Nasdem belum tahu apakah ada rencana untuk kembali mengusung Ahok dalam Pilkada Surabaya itu. Sebab yang terpenting adalah sosok yang diusung nantinya haruslah memiliki elektabilitas yang tinggi bukan sekadar masuk bursa bakal calon.
"Penting sekali elektabilitas dan akuntabilitas. Masuk (bursa calon-red) kalau tidak paling tinggi kan enggak bakal menang?" ucapnya.
Baca Juga : Ahok Bilang Karir Politiknya Habis, tapi Dijagokan Maju di Pilkada Surabaya
Sebagaimana diketahui, pemerhati politik dari Damai Center for Social Life Belina Ho menyebut Ahok bisa menjadi "kuda hitam" dalam perebutan kursi Wali Kota Surabaya pada tahun depan.
"Saya melihat bursa bacawali masih cair. Saya mengusulkan nama Basuki Tjahaja Purnama, Gus Hans, Dhimas Anugrah, Hendro Gunawan, Indah Kurnia, Audrey Yu, Agus Yudhoyono, dan Kirana Larasati untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2020," kata Belina.
Baca Juga : Ahok Masuk Bursa Pilwalkot Surabaya, PDIP: Kader Jadi Prioritas
(Erha Aprili Ramadhoni)
