JAKARTA - Wakapolres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Arie Ardian mengatakan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap Abah Naca alias Abah Grandong, atas aksinya memakan kucing hidup-hidup.
"Kita hari ini langsung melaksanakan pemeriksaan sebagai saksi, setelah dilakukan BAP selanjutnya akan kita bawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Arie kepada wartawan di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Selain itu, kata dia, pihaknya melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi-saksi terkait kasus Abah Grandong.
"Kita periksa dulu saksi-saksi semuanya, ada tiga orang saksi," tuturnya.
Baca juga: Keluarga: Abah Grandong si Pemakan Kucing Hidup-Hidup Belajar Ilmu Hitam
Kata Arie, penyidik akan menggali keterangan dari pihak keluarga Abah Grandong, nanti baru diputuskan.
"Nanti kita periksa dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Abah Grandong telah meminta maaf ke masyarakat atas aksinya memakan kucing hidup-hidup. Abah Grandong berdalih, aksinya memakan kucing sebagai atraksi budaya lokal yakni debus.
“Dengan adanya video tersebut yang telah meresahkan masyarakat Indonesia, kami meminta maaf kepada kalangan masyarakat yang ada di Indonesia. Atraksi tersebut itu adalah kebudayaan dari Banten yaitu debus,” ucapnya kepada wartawan.
Baca juga: Tiba di Polres Jakpus Berbaju Koko, Abah Grandong Membisu
Sebelumnya, video aksi Abah Grandong memakan kucing hidup-hidup itu viral di media sosial. Perilakunya itu banyak menuai kecaman dari netizen.
(Awaludin)