Sementara Aparat Kepolisian Polres luwu saat ini masih terus menyelidiki fakta-fakta yang dapat menjerat pidana terhadap hubungan terlarang di Luwu. Meski tak ada KUHP yang bisa menjeratnya. Polisi tetap menggali lebih dalam dengan melibatkan Tim Medis Puskesmas Belopa Utara.
Tim pencari fakta berjalan melakukan penyelidikan mendalam atas dugaan aborsi yang kabarnya dirumah AA ada kuburan bayi. Proses penyelidikan disaksikan oleh Kepala Desa dan Tokoh Agama
Baca Juga: Anak Hasil Pernikahan Sedarah di Sulsel Akan Dilakukan Pendampingan
"Kami turun bersama tim medis untuk melakukan pendalaman penyelidikan. Terkait dengan informasi yang berkembang ditengah masyarakat tentang dugaan hubungan sedarah tersebut melakukan aborsi dan tindakan lainnya. Apakah benar atau tidak," kata Waka Polres Luwu, Kompol Abraham Tahalele, Jumat (2/8/2019).
Dari penyelidikan itu kata dia, petugas tak mendapati barang bukti, meski begitu polisi terus mendalami. "Kami ingin sinergitas terus berjalan baik. Kasus hubungan sedarah ini dalam penanganan kami diharap warga dapat menahan diri dan tidak mengambil tindakan seperti melakukan penyelidikan yang dapat memprovokasi warga," tutur Kompol Abraham.
(Fiddy Anggriawan )