JAKARTA - Eks Harokah Islam Indonesia, eks Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dan eks Negara Islam Indonesia (NII) menyatakan ikrar setia kepada NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Momen penting itu disaksikan langsung oleh Menko Polhukam Wiranto.
Salah satu yang membaca ikrar setia kepada NKRI adalah Sarjono Kartosuwiryo. Ia merupakan anak dari pemimpin DI/TII Kartosuwiryo yang kala itu memimpin pemberontakan dengan tujuan mendirikan Negara Islam.
Sarjono mengatakan, dirinya menerima akibat buruk yang timbul dari perpecahan. Menurut dia segala bentuk perlawanan kepada negara memiliki dampak buruk yang efeknya menyasar keluarganya.
"Saya tidak bisa menilai sesuatu hal yang baik atau buruk. Itu bukan hak saya. Itu nanti Allah yang memutuskan. Tetapi saya menerima akibat yang buruk dari pada perpecahan," katanya usai berikar setia kepada NKRI di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (13/8/2019).