JAKARTA - Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menegaskan usulan penambahan pimpinan MPR menjadi 10 orang bukan merupakan pemborosan anggaran negara.
Saleh menjelaskan seorang pimpinan MPR tidak akan menghabiskan biaya cukup besar, pasalnya seorang peminpinan MPR hanya memerlukan biaya protokoler.
“Pemborosan tentunya tidak, yang boros banyak lembaga negara kayak komisi-komisi gitu, kaya komisi anak. Komisi polisi, komisi kejaksaa itu semua butuhkan anggaran besar. Saya kira ditambahkan 2 tidak masalah karena pimpin MPR hanya membutukan biaya protokoler," katanya kepada Okezone, Kamis (15/8/2019).

Di MPR, sambungnya, tidak membutuhkan anggaran pembangunan jembatan ata gedung, hanya sekedar protokoler.