Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris mengatakan Iran harus mematuhi jaminan yang diberikannya bahwa kapal tanker itu tidak akan melanjutkan perjalanannya ke Suriah, yang berada di bawah sanksi Uni Eropa.
BACA JUGA: Iran Tahan Kapal Tanker Inggris di Selat Hormuz
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengutuk upaya AS untuk menghentikan pembebasan kapal tanker itu, dan menuduh pemerintahan Presiden Donald Trump berusaha melakukan "pembajakan".
Pembebasan Grace 1 menimbulkan berbagai pertanyaan tetapi juga menunjukkan kemungkinan penyelesaian konflik antara Inggris dan Iran.
Menyusul penahanan Grace 1, Iran menyita tanker berbendera Inggris, Stena Impero, di perairan Teluk, meningkatkan ketegangan antara London dan Teheran. Meskipun telah ada bantahan resmi, muncul spekulasi pertukaran dengan Stena Impero jika Grace 1 dibebaskan.
(Rahman Asmardika)