"Kalau tidak ini bisa jadi contoh nanti orang yang punya kelainan seksual bisa jadi banyak yang meniru. Orang yang kelainan seksual itu kan banyak," ujarnya.
Disisi lain dampak bagi masyarakat pun luas khususnya bagi anak-anak yang berpotensi melakukan hubungan badan lantaran terpapar dengan video yang tidak senonoh tersebut.
"Nanti anak-anak kecil jafi bisa jadi seks diluar nikah, belum lagi pemerkosaan bisa jadi itu. Kemudian harus di terapi juga bukan berarti dibebaskan ya karena kalau mengalami perilaku seks tadi kalau engga di obati bisa ngulangi terus," jelasnya.
Di sisi lain dirinya berharap, agar pemerintah bisa tegas dalam hal ini mengontrol peredaran video berbau porno di media sosial. Sebab, banyak video yang berbau seks beredar dan dapat diakses dengan mudah.
"Jadi harus tegas yang berbau pornografi supaya enggak bisa dibuka, nah ini kan yang punya akses pemerintah bahkan di beberapa negara ada sosial media yang enggak bisa masuk karena takut rusak generasi mudanya," ujarnya.