Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Prada Deri Tega Bunuh dan Mutilasi Pacarnya karena Minta Dinikahi

Melly Puspita , Jurnalis-Jum'at, 16 Agustus 2019 |14:47 WIB
5 Fakta Prada Deri Tega Bunuh dan Mutilasi Pacarnya karena Minta Dinikahi
Prada Deri Pramana Menangis saat Jalani Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Vera Oktaria di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumsel (foto: Ist)
A
A
A

PALEMBANG - Prada Deri Pramana (21) Tamtama Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru menjalani pendidikan di Kodam II/Sriwijaya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya lantaran telah membunuh dan memutilasi pacarnya, yakni Vera Oktaria (21).

Jenazah Vera Oktaria ditemukan di sebuah kamar penginapan yang ada di kawasan Sungai Lilin, Musi Banyuasin dalam keadaan sudah membusuk dan termutilasi di dalam kasur.

Baca Juga: Usai Bunuh dan Mutilasi Pacarnya, Prada Deri Gunakan Nama Doni untuk Melarikan Diri 

Di samping mayat korban juga ditemukan dua buah koper hitam yang diakui oleh Prada Deri Pramana untuk menyimpan jenazah korban.

Namun, belum usai memutilasi jenazah korban, gergaji yang digunakan oleh Prada Deri patah sebanyak dua kali.

Berikut 5 Fakta tentang pembunuhan Vera Oktaria yang dilakukan Prada Deri Pramana:

Pembunuh Vera, Prada Deri saat Jalani Sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang (foto: Ist)	 

1. Penemuan jasad Vera Oktaria dalam kondisi salah satu tangan terpotong

Vera Oktaria (21) ditemukan tewas disebuah kamar penginapan yang ada di kawasan Sungai Lilin, Musi Banyuasin dalam keadaan yang mengenaskan pada 10 Mei 2019 lalu. Vera ditemukan sudah mulai membusuk serta salah satu tangan sudah terpotong.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku berusaha menghilangkan jejak korban dengan cara ingin membakar lokasi penemuan mayat. Hal tersebut terungkap dari ditemukannya timer obat nyamuk yang sudah dibakar.

Polisi Polsek Sungai Lilin dan Polres Musi Banyuasin kemudian berkoordinasi dengan Kodam II/Sriwijaya lantaran terduga pelaku adalah Deri Pramana, pacar korban yang berdinas di jajaran Kodam II/Sriwijaya.

2. Penangkapan Prada Deri Pramana di sebuah pondok pesantren di Banten

Prada Deri Pramana ditangkap oleh tim gabungan dari Denpom II/IV Sriwijaya, Kamis 13 Juni 2019 lalu saat berada di salah satu pesantren yang ada di Banten.

Deri jauh-jauh ke Pondok Pesantren di Banten untuk menghilangkan jejak lantaran takut ditangkap setelah membunuh Vera Oktaria.

Hal ini terungkap saat pra peradilan di pengadilan Militer I-04 Palembang, pada Kamis 15 Agustus 2019 kemarin.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement