Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Prada Deri Tega Bunuh dan Mutilasi Pacarnya karena Minta Dinikahi

Melly Puspita , Jurnalis-Jum'at, 16 Agustus 2019 |14:47 WIB
5 Fakta Prada Deri Tega Bunuh dan Mutilasi Pacarnya karena Minta Dinikahi
Prada Deri Pramana Menangis saat Jalani Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Vera Oktaria di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumsel (foto: Ist)
A
A
A

3. Terungkap motif Prada Deri tega membunuh dan memutilasi Vera Oktaria

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh Prada Deri hingga tega memutilasi korban, yakni berawal dari cekcok antara pelaku dan korban. Cekcok tersebut terjadi di sebuah penginapan yang ada di daerah Sungai Lilin, di mana lokasi itu juga jasad korban ditemukan dalam keadaan sudah mulai membusuk.

"Vera Oktaria minta dinikahi Deri Pramana. Hal tersebut membuatnya gelap mata dan membunuh korban," ujar Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Johan Darmawan.

Menurut pengakuan dari Deri, Vera mengaku hamil dan minta dinikahi sedangkan pelaku sendiri baru beberapa bulan lulus test masuk TNI.

“Prada DP berhasil ditangkap saat berada di salah satu Padepokan yang berada di daerah Serang Banten, setelah sebelumnya terlebih dahulu melalui koordinasi dengan pemilik Padepokan tersebut”, tutur Kapendam.

Vera Oktaria Korban Mutilasi di Dalam Kasur (foto: Ist)	 

4. Sebelum Dibunuh, Prada Deri sering aniaya Vera Oktaria

Di sidang kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria (21) Pengadilan Militer I-04 Palembang, Selasa 6 Agustus 2019 melalui saksi yang merupakan teman dekat korban terungkap bahwa pelaku sering melakukan penganiayaan terharap Vera.

Mayor D Butar Butar selaku oditur menghadirkan saksi ke 6 bernama Imelda (21). Dalam kesaksiannya, Imelda mengungkap bahwa Prada DP sering kali melakukan tindakan kasus terhadap Vera.

Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Saksi Ungkap Prada Deri Sering Aniaya Vera Oktaria 

Bahkan, Imelda pernah memergoki tersangka mencekik Vera pada saat Prada DP dan korban cekcok masalah memori card handphone korban.

"Tahun 2017, saya pernah melihat korban dan pelaku bertengkar di rumah Vera. waktu itu Vera dicekik oleh Prada DP," kata Imelda di persidangan saat itu.

Vera juga sudah beberapa kali bercerita kepada Imelda bahwa Prada Deri ini tipikal ringan tangan dan sering melakukan penganiayaan. Karena takut terhadap tersangka, korban juga sempat kabur ke Provinsi Bengkulu dan melanjutkan pendidikan di sana.

Vera Oktaria Korban Mutilasi di Dalam Kasur (foto: Ist)	 

"Vera sempat cerita, pelaku ini pernah ngomong lebih baik kamu (korban) mati daripada diambil orang. Korban makin ketakutan saat tahu pacarnya itu kabur," kata Imelda.

Imelda mengungkapkan, ia mengenal Vera dari kecil. Bahkan, kediaman mereka pun sangat dekat dan satu sekolah ketika SD. Semasa hidup, Vera selalu cerita apa yang terjadi termasuk hubungan asmaranya tersebut.

"Malam sebelum ditemukan meninggal saya masih ketemu Vera. Korban curhat takut dicari pelaku, karena pelaku itu kabur dari tempat pendidikan," kata Imelda.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement