Share

Kerusuhan di Papua Barat Dipicu Video Provokasi di Medsos

Puteranegara Batubara, Okezone · Senin 19 Agustus 2019 11:05 WIB
https: img.okezone.com content 2019 08 19 340 2093705 kerusuhan-di-papua-barat-dipicu-video-provokasi-di-medsos-unK3YdOvfN.jpg Kerusuhan di Papua (Foto: Chanry/Okezone)

JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut bahwa kerusuhan yang terjadi di Papua Barat lantaran masyarakat dan mahasiswa terpancing emosi dipicu oleh beredarnya video di Media Sosial (Medsos).

"Ini akibat video viral di medsos ituloh. Mereka tidak terima dengan sebutan mereka seperti itu artinya ada penghinaan lah," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019).

Menurut Dedi, massa yang berunjuk rasa diwarnai kerusuhan itu tidak terima dengan konten atau isi dari video yang beredar di medsos. Pasalnya, masyarakat Papua merasa terhina dari isi video tersebut.

Padahal, kata Dedi, mengenai peredaran video tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya. Oleh sebab itu, Polri akan mengerahkan tim Siber Bareskrim Polri untuk menelusuri kebenaran konten video itu.

"Tapi di medsos kan belum tentu akunnya asli, masih didalami teman Siber itu. Intinya itu, kemudia mereka lakukan unjuk rasa," tutur Dedi.

Kerusuhan

Baca Juga: Aktivitas Warga Manokwari Lumpuh Akibat Demo Berujung Kerusuhan

Sekadar diketahui, unjuk rasa warga di Kota Manokwari, Papua Barat, disebut sebagai bentuk protes dugaan persekusi dan serangan rasis terhadap mahasiswa Papua di Pulau Jawa. Bahkan, massa melakukan pembakaran terhadap Kantor DPRD Papua Barat.

Selain itu, pengunjuk rasa juga memenuhi jalan-jalan utama Kota Manokwari. Sejumlah ruas jalan protokol di Ibu Kota Papua Barat itu diblokir massa.

Dedi

Follow Berita Okezone di Google News

(edi)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini