Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Isu Pengusiran Warga Papua di Surabaya dan Jawa Timur Hoaks!

Syaiful Islam , Jurnalis-Selasa, 20 Agustus 2019 |10:01 WIB
Isu Pengusiran Warga Papua di Surabaya dan Jawa Timur Hoaks!
Tokoh IKBPS bersilaturahmi dengan Gubernur Khoifah dan Kapolda Jatim (Syaiful/Okezone)
A
A
A

SURABAYA - Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya (IKBPS) menyatakan isu adanya pengusiran warga Papua di Surabaya, Jawa Timur dan sekitar tidak benar alias hoks. Masyarakat Papua hidup rukun dan damai berdampingan dengan warga lainnya di Kota Pahlawan.

Ketua IKBPS, Peter Frans Rumaseb meminta masyarakat terutama yang berada di Papua tidak mempercayai informasi tak bertanggung jawab beredar di media sosial yang menyebut ada pengusiran warga Papua.

"Mamadong, bapak, adik-adik dan saudara semua di Papua, bahwa informasi pengusiran warga Papua di Surabaya dan sekitarnya tidak benar. Kami di Surabaya dan Jatim hidup dalam damai dan rukun," ucap Peter di Surabaya, Selasa (20/8/2019).

Tokoh-tokoh IKBPS pada Senin 19 Agustus malam tadi bersilaturrahmi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan di Surabaya.

 Demo Manokwari

Demo di Manokwari, Papua Barat (Istimewa)

Peter mengatakan, masyarakat Papua yang ada di Surabaya dan Jawa Timur tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

"Pelangi itu indah karena terdiri dari berbagai macam warna. Mari kita jaga perbedaan, hidup rukun sehingga Bhineka Tunggal Ika bisa terwujud dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Baca juga: AJI: Terapkan Jurnalisme Damai dalam Memberitakan Peristiwa Papua

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menyatakan, pihaknya sedang mendampingi keluarga besar masyarakat Papua. Banyak telepon dari keluarga mereka mempertanyakan isu pengusiran.

Baca juga: Demo di Manokwari Rusuh, Massa Bakar Kantor DPRD Papua Barat

"Berita yang di sana dengan apa kejadian yang di sini sangat berbeda. Dengan kebersamaan kita di sini semoga bisa menjawab kekhawatiran masyarakat Papua akan keluarganya di Surabaya selama ini," ujar Luki.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement