ODESSA – Sedikitnya lima orang terbunuh dan banyak lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan massal yang terjadi di Texas, Amerika Serikat (AS). Ini merupakan insiden penembakan massal kedua yang terjadi di negara bagian itu dalam waktu sebulan.
Seorang polisi yang berusaha menghentikan mobil pelaku menjadi korban pertama penembakan yang terjadi di antara Kota Midland dan Odessa itu. Pelaku penembakan kemudian menembaki banyak pengendara dan orang yang lewat.
BACA JUGA: Penembakan di Texas, 20 Tewas dan 26 Lainnya Terluka
Pada satu tahap, pelaku meninggalkan mobilnya dan mencuri sebuah truk pos sebelum melanjutkan aksinya.
Polisi mengevakuasi warga di Odessa menyusul penembakan massal yang terjadi, 31 Agustus 2019. (Reuters)
Pelaku akhirnya ditembak mati oleh polisi di sebuah kompleks bioskop. Motif pelaku penembakan, seorang pria berkulit putih, berusia pertengahan 30-an tahun, masih belum jelas. Demikian diwartakan BBC, Minggu (1/9/2019).
Sekitar 20 orang terluka, tiga di antaranya petugas polisi, dalam insiden yang terjadi pada Sabtu malam waktu setempat itu. Polisi mengatakan bahwa tidak semua korban terluka akibat tembakan. Beberapa mungkin terkena pecahan kaca setelah jendela mobil mereka pecah ketika terkena peluru.
Rumah Sakit Pusat Medis Odessa mengatakan seorang anak di bawah usia dua tahun termasuk di antara mereka yang dirawat di sana. Tujuh pasien lainnya dalam kondisi serius.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News