Apakah Gedung Putih benar-benar mengindahkan peringatan itu dan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk melindungi warganya masih merupakan misteri.
Beberapa petunjuk pada pola pikir pejabat Gedung Putih pada saat itu tertuang dalam memoar Condoleezza Rice, yang saat itu penasihat keamanan nasional dan kemudian menjadi menteri luar negeri AS.
Dalam ‘No Honor Honour,’ Rice mengakui bahwa dia menolak peringatan sebelumnya dari Putin tentang ekstrimis yang didanai Saudi di Pakistan yang pada akhirnya akan menyebabkan “bencana besar.”
Rice menulis bahwa dia menolak peringatan itu dan “menyatakannya sebagai kepahitan Rusia terhadap Pakistan karena mendukung mujahidin Afghanistan” selama perang Uni Soviet di Afghanistan.
(Rachmat Fahzry)