JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendorong pemerintah menyelesaikan konflik di Papua dan Papua Barat dengan dialog, tidak menggunakan pendekatan militeristik. Tujuannya untuk menciptakan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Hal itu merupakan salah satu poin pernyataan sikap dari pertemuan para tokoh lintas agama di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Senin 9 September kemarin, membicarakan solusi-solusi terkait penyelesaian konflik Papua.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta pemerintah meniru langkah Presiden RI Ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dalam menyelesaikan masalah di Papua, yakni melalui dialog, sehingga menentramkan kehidupan di provinsi paling timur Indonesia itu.
Baca juga: DPR Anggap Pemerintah Tak Serius Tangani Konflik di Papua
"Mendorong pemerintah agar mengedepankan dialog dan pendekatan kemanusiaan dalam menciptakan perdamaian di Papua dan sejauh mungkin menghindari pendekatan militeristik yang justru cenderung membuat keadaan semakin buruk," kata Said Aqil.

Kota Jayapura beberapa hari setelah kerusuhan (Chanry/MNC Media)