ZIMBABWE - Jenazah mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe akhirnya akan dimakamkan di taman makam nasional, monumen National Heroes Acre di Harare, setelah terjadi pertengkaran dengan pihak pemerintah terkait tempat peristirahatan terakhirnya.
Hal itu diungkapkan juru bicara pihak keluarga Mugabe, Leo Mugabe. Menurutnya, sebelum pemakaman akan diadakan upacara di pemakaman negara di Harare hari Minggu (15/09/2019).
Sebelumnya diketahui Robert Mugabe yang berkuasa hampir selama 40 tahun di Zimbabwe, meninggal dalam usia 95 tahun minggu lalu ketika sedang menjalani perawatan medis di Singapura. Jenazahnya disemayamkan di stadion sepakbola di ibukota Harare.
Sebelumnya, pihak keluarga kaget tidak dilibatkan dalam rencana pemakaman mantan presiden Zimbabwe yang direncanakan pemerintah di taman makam pahlawan.
Mereka sempat menyatakan jenazah Mugabe akan disemayamkan di desa keluarga di Kutama Minggu malam (15/09/2019), dan akan dimakamkan dengan upacara pribadi dan tidak ada pemakaman di National Heroes Acre.
Baca Juga: Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe Meninggal di Usia 95 Tahun
Namun hari Jumat (12/09), Leo Mugabe mengatakan kepada BBC bahwa akan ada upacara untuk masyarakat di Harare hari Minggu (15/09/2019).
Ia mengatakan jenazah Robert Mugabe kemudian akan dibawa ke desa asalnya di Kutama, di mana anggota suku dan keluarganya bisa menyelenggarakan upacara mereka sendiri.
"Kemudian jenazah Mugabe akan dimakamkan di monumen National Heroes Acre di Harare," kata Leo Mugabe.