Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kabut Asap di Kotawaringin Barat Kian Pekat, Dinkes Dirikan Rumah Singgah Oksigen

Sigit Dzakwan , Jurnalis-Senin, 16 September 2019 |16:33 WIB
Kabut Asap di Kotawaringin Barat Kian Pekat, Dinkes Dirikan Rumah Singgah Oksigen
Kabut asap selimuti Pekanbaru, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta dan Tuanku Tambusai. (Foto : Ilustrasi/Dok Okezone.com/Banda Haruddin Tanjung)
A
A
A

KOTAWARINGIN BARAT – Kabut asap di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), dari hari ke hari kian pekat. Sejumlah aktivitas warga Pangkalan Bun mulai terganggu. Sekolah mulai diliburkan, pesawat gagal mendarat, hingga penjualan di pasar tradisional lesu.

Untuk mengantisipasi warga yang kekurangan oksigen saat beraktivitas di luar ruangan, Dinas Kesehatan Kobar pada Senin (16/9/2019) pagi mulai mendirikan rumah singgah oksigen.

“Ini atas instruksi pusat. Untul sementara kita buat rumah singgah di area Dinkes Kobar. Hari ini juga kita sudah menyurati seluruh puskesmas untuk mendirikan rumah singgah oksigen juga,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, Dinkes Kobar, HA Sulkan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/9/2019).

Rumah singgah oksigen di area kantor Dinkes Kotawaringin Barat, Kalteng. (Foto : iNews/SIgit Dzakwan)

Sulkan menjelaskan, berdasarkan data yang ia miliki, dalam dua bulan terakhir sudah ada sekitar 4.000 orang terkena ISPA. “Mayoritas berumur 1-19 tahun. Sebab anak-anak sangat rentan terkena ISPA karena kebanyakan menghirup asap,” ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement