"Tapi jika kalian ingin bertemu Pak Gubernur langsung, menunggu sampai sakit Wassalam," kata Mawardi sambil meninggalkan mahasiswa yang demo.
Baca Juga: Seorang Bayi Dikabarkan Meninggal Akibat Kabut Asap
Aksi dorong-dorongan antar Polisi, Satpol PP dan Mahasiswa ini tak berlangsung lama dan tidak sampai membuat keributan meluas.
Mahasiswa menuntut supaya pemerintah Sumatera Selatan bergerak cepat dalam menangani Karhutla. Bahkan ada spanduk yang bertuliskan "Korporasi VS Pemprov Kong-Kalikong, Karhutla Tak Kunjung Usai" serta "Indonesia Gawat Karhutla".
(Khafid Mardiyansyah)