OTTAWA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tersangkut skandal karena sebuah fotonya dari hampir dua dekade lalu menunjukkan dirinya memakai riasan “brownface” yang membuat wajahnya berwarna cokelat dalam pesta di sekolah swasta pada 2001.
Dalam foto yang diperoleh Majalah Time itu, Trudeau tampak mengenakan mengenakan kostum seperti pangeran Arab dengan riasan penggelap kulit di wajah dan lengannya di Akademi West Point Grey, Vancouver. Trudeau dahulu pernah mengajar di akademi itu.
BACA JUGA: Akui Langgar Aturan Etik, PM Kanada Justin Trudeau Tolak Minta Maaf
Riasan penggelap warna kulit banyak dianggap sebagai bentuk rasisme dan menghina etnis kulit berwarna.
Foto itu secara politis memalukan bagi perdana menteri karena ia telah membuat kebijakan progresif sebagai isu khasnya. Foto tersebut juga mendapat reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Majelis Nasional Muslim Kanada.
"Melihat perdana menteri dalam wajah cokelat / wajah hitam sangat menyedihkan. Pemakaian wajah hitam / wajah cokelat itu tercela, dan memperdengarkan kembali ke sejarah rasisme dan mitologi orientalis yang tidak dapat diterima,” demikian disampaikan Direktur Eksekutif Majelis Muslim Kanada, Mustafa Farooq sebagaimana dilansir BBC, Kamis (19/9/2019).
Foto: Reuters
Trudeau yang akan menghadapi pemilihan umum pada 21 Oktober telah meminta maaf atas foto tersebut, mengatakan bahwa dia “sangat menyesal” dan dia “seharusnya tahu lebih baik”.
BACA JUGA: Pesawat Kampanye Justin Trudeau Ditabrak Bus Media di Bandara
Ini bukan pertama kalinya seorang politisi mendapat masalah karena riasan wajah cokelat atau wajah hitam. Gubernur Virginia Ralph Northam mengakui bahwa ia mengenakan wajah hitam saat berdandan seperti Michael Jackson.
Namun dia membantah klaim bahwa dia telah berada di foto rasis di buku tahunan sekolah kedokterannya pada 1984.
(dka)