Ia menuturkan, mayoritas tanah yang terbakar adalah lahan gambut, sehingga sulit untuk dipadamkan. Kini pihaknya telah mengirim sekira 50 ribu pasukan gabungan dari TNI-Polri untuk membantu pemadaman karhutla di lahan gambut.
"Padahal kita semua tahu gambut bahwa gambut kodratnya adalah basah berair," ucapnya.
Total 50 ribu pasukan itu, kata Agus, disebar ke enam provinsi yang terkena dampak karhutla paling luas, yaitu Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.
"Total pasukan ada 50 ribu totalnya," kata dia.
(Edi Hidayat)