Sementara itu, pada sisi penegakan hukum, Fahri setuju bila pelaku pembakaran hutan dan lahan diganjar hukuman berat. Pasalnya, apa yang ia lakukan berdampak dahsyat bagi keberlangsungan hidup manusia. Tercatat banyak masyarakat yang terkena penyakit ISPA akibat kabut asap ini. Bahkan sampai ada yang meninggal dunia.
"Maka layak pembakar hutan itu dikenakan hukuman yang lebih berat karena efeknya dahsyat. Hal-hal seperti ini yang seharusnya memerlukan manajemen dan komunikasi pemerintahan yang dilakukan rutin, bukan seperti diam-diam membisu datang ke lokasi, bukan begitu cara kita menghadapi persoalan dalam tubuh bangsa," pungkasnya.
(Rizka Diputra)