JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan lembaga negara lainnya terkait situasi nasional terkini. Rapat di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat dipimpin langsung Wiranto.
Rapat ini membahas di antaranya soal kerusuhan di Wamena, Papua, demonstrasi massa di sejumlah daerah menolak Rancangan KUHP serta RUU lain yang dianggap kontroversi seperti RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan, hingga persiapan pelantikan anggota DPR/DPD serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Pantauan Okezone, dalam rapat koordinasi itu turut hadir Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menkominfo Rudiantara, dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

"Hari ini kita akan melaksanakan rapat koordinasi menghadapi kondisi dan situasi terkini karena banyak hal yang kita harus hadapi dalam waktu yang bersamaan," ucap Wiranto saat membuka rapat koordinasi, Senin (30/9/2019).
Wiranto menerangkan, pesoalan yang dihadapi pemerintah saat ini adalah perayaan hari kesaktian Pancasila. Kemudian pelantikan DPR/DPD dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Lalu ada demonstrasi massa menolak RUU kontroversial.
Di saat bersamaan, terjadi bencana alam di Maluku yang menelan korban puluhan jiwa. Terjadi pula kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Tapi paling tidak kita bersyukur bahwa bahaya asap, bahaya penyakit ISPA yang akan dihadapi masyarakat saya kira sudah tidak perlu kita khawatirkan lagi," imbuh Mantan Panglima ABRI itu.
Hingga berita ini diturunkan, Wiranto tampak masih memimpin rapat koordinasi membahas situasi terkini. Rapat tersebut digelar tertutup dan selanjutnya akan digelar konferensi pers.
(Salman Mardira)